menu melayang

Sunday, November 7, 2021

Manchester United, Cristiano Ronaldo Tiba Bukan Penyelesaian Dan Jaminan Gelar Liga Inggris

Manchester United, Cristiano Ronaldo Datang Bukan Solusi dan Jaminan Gelar Liga Inggris

TRIBUNNEWS.COM - Kembalinya Cristiano Ronaldo ke 'rumah' yang menjadikannya melejit bukanlah jaminan bagi Manchester United menjangkau gelar Liga Inggris ekspresi dominan ini.

Pendapat itu disampaikan oleh legenda Manchester United, Roy Keane.

Roy Keane menyambut baik megabintang Cristiano Ronaldo ke Old Trafford di ekspresi dominan panas yang mengagetkan ini.

Penyerang Juventus itu mengharapkan pergi dari Turin pada ekspresi dominan panas ini, dan tim yang paling dikaitkan dengannya yakni Manchester City.

Namun, dalam 1x24 jam, pergantian itu terjadi, Manchester City menawan diri dan Manchester United dengan segala kekuatan yang mereka miliki serta korelasi baik menciptakan Cristiano Ronaldo untuk kembali ke Old Trafford.

Bagi Roy Keane, transfer tersebut yakni isu anggun untuk Manchester United dan Liga Inggris alasannya penyerang Portugal itu akan mengembangkan level permainan ekspresi dominan ini.

(FILES) Dalam file foto ini diambil pada 03 Desember 2007 Cristiano Ronaldo (kanan) dari Manchester United menyundul gol keduanya melalui  Dejan Stefanovic dari Fulham selama pertarungan sepak bola liga Premier, 03 Desember 2007 di Old Trafford, Manchester, barat bahari Inggris . Manchester United memberitahu pada hari Jumat bahwa mereka sudah meraih janji untuk menandatangani kembali Cristiano Ronaldo dari Juventus, 12 tahun sehabis ia meninggalkan Old Trafford ke Real Madrid.
(FILES) Dalam file foto ini diambil pada 03 Desember 2007 Cristiano Ronaldo (kanan) dari Manchester United menyundul gol keduanya melalui Dejan Stefanovic dari Fulham selama pertarungan sepak bola liga Premier, 03 Desember 2007 di Old Trafford, Manchester, barat bahari Inggris . Manchester United memberitahu pada hari Jumat bahwa mereka sudah meraih janji untuk menandatangani kembali Cristiano Ronaldo dari Juventus, 12 tahun sehabis ia meninggalkan Old Trafford ke Real Madrid. (Andrew YATES / AFP)

"Saya pikir beberapa hari terakhir di saat isu itu tersiar, itu yakni isu bagusuntuk Manchester United, untuk para penggemar dan untuk Liga Inggris," kata Roy Keane terhadap Sky Sports.

"Tidak ada keraguan dalam anggapan saya alasannya ia masih pemain kelas dunia. Dia pemain yang pintar. Dia cuma kembali ke Manchester United untuk mengungguli banyak hal," akui Keane.

Kehadiran Cristiano Ronaldo di tengah ruang ganti tentu akan mempunyai efek terhadap pemain Manchester United, teladan pikir serta etos kerjanya tidak disangsikan lagi, ia bisa menampilkan gairah gres dalam skuat Setan Merah.

Satu hal yang niscaya yakni mentalitas pemenang. Itulah yang diinginkan Manchester United untuk merebut trofi Liga Inggris yang tak mereka rasakan sejak 2013 lalu.

"Dia akan menenteng mentalitas pemenang ke ruang ganti," terang Keane.

"Kita semua tahu ia pengila kebugaran. Permainannya terlah berubah selama bertahun-tahun terakhir, pasti saja. Saya sudah menyampaikan sebelumnya, saya pikir ia salah satu pemain paling cerdas yang pernah saya lihat dalam hidup saya," ungkap Keane.

Keane ingat betul di saat penyerang yang dahulu berusia 17 tahun bergabung dengan skuat Setan Merah dari Sporting Lisbon. "Dia ingin mengungguli banyak hal," beber Keane.

Meski begitu, Keane masih punya keraguan dengan skuat Ole Gunnar Solskjaer alasannya sektor yang butuh ditambal Manchester United bukanlah di sektor serangan.

Kieran McKenna bareng  Carrick dan Solskjaer
Kieran McKenna bareng Carrick dan Solskjaer (manutd.com)

"Keraguan saya yakni bahwa saya tidak berpikir ia akan menjadi perbedaan untuk mengungguli trofi besar.

"Manchester United mempunyai dilema yang serupa dengan atau tanpa Ronaldo dan itu yakni dilema lini tengah dan penjaga gawang," kata Keane.

Apa yang dibilang Roy Keane menawan dinantikan, apakah benar Manchester United masih terkendala dari lini pertahanan dan lini tengah?

Apakah kemunculan Raphael Varane dari Real Madrid ekspresi dominan ini tak cukup untuk menutup lubang celang The Red Devils selama ini.

Raphael Varane layaknya Virgil van Dijk, bek terbaru yang komplet, tidak cuma memainkan tugas selaku menemani pertahanan tetapi juga dalam melepas umpan panjang dari belakang untuk mengawali serangan hingga menampilkan isyarat untuk rekan-rekannya.

Hal itu terlihat dalam debutnya bareng Manchester United di saat melawan Watford.

Raphael Varane dari Manchester United dihidangkan terhadap para penggemar menjelang pertarungan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Leeds United di Old Trafford di Manchester, barat bahari Inggris, pada 14 Agustus 2021. Adrian DENNIS / AFP
Raphael Varane dari Manchester United dihidangkan terhadap para penggemar menjelang pertarungan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Leeds United di Old Trafford di Manchester, barat bahari Inggris, pada 14 Agustus 2021. Adrian DENNIS / AFP (Adrian DENNIS / AFP)

Dia disiplin bareng Harry Maguire di jantung pertahanan Setan Merah hingga menampilkan assist pada gol yang dicetak Mason Greenwood dari segi sayap kanan.

Kehadiran Raphael Varane juga dapat menjadi pilihan bagi Solskjaer memainkan 3 bek sejajar bareng Maguire dan Lindelof alasannya masing-masing dari mereka punya abjad yang berbeda.

Hal ini sudah dijalankan Solskjaer di saat menjadi caretaker MU di permulaan kepelatihannya, memainkan 3 bek, Maguire, Lindelof dan Marcus Rojo dengan gugusan 3-5-2.

Dengan ini juga akan menghipnotis lini tengah Setan Merah yang punya Scott McTominay, Fred, hingga Nemanja Matic, dan Pogba.

Mereka punya karakter, peran, serta keistimewaan dari pergerakannya.

Nemanja Matic masih diinginkan Solskjaer alasannya akurasi umpannya, tetapi untuk mobilitas mantan pemain Chelsea itu tidak dapat begitu diandalkan.

Berbanding terbalik dengan Fred, mobilitas pemain Brasil ini mempuni, dalam serangan dan pertahanan, tetapi tidak dengan akurasi umpan.

Bagimana dengan Tominay dan Pogba, mereka punya determinasi dan kekuatan untuk menolong dan membangun serangan.

Tidak cuma itu, Tominay juga jeli menempatkan diri untuk menciptakan gol, sementara Pogba punya kesanggupan membaca posisi rekannya dengan baik.

Oleh alasannya itu, apakah prediksi Roy Keane soal kehabisan Manchester United benar terbukti untuk ekspresi dominan ini?

Berita terkait Liga Inggris

(Tribunnews.com/Sina)


Sumber darihttps://www.tribunnews.com/superskor/2021/08/31/manchester-united-cristiano-ronaldo-datang-bukan-solusi-dan-jaminan-gelar-liga-inggris?page=all

Blog Post

Related Post

Back to Top

Cari Artikel

Arsip Blog