TRIBUNNEWS.COM - Keputusan transfer Juventus di ekspresi dominan panas ini mendapat keraguan oleh Christian Vieri yang pernah bermain di Turin pada 1996 silam.
Christian Vieri mempertanyakan langkah Juventus dalam mencari sosok pengganti Cristiano Ronaldo yang sekitar dua ekspresi dominan terakhir selaku bomber gol.
Juventus mesti kehilangan Ronaldo yang ekspresi dominan ini menegaskan kembali ke klub lamanya Manchester United.
Bergabung ke Juventus sejak Juli 2018, Ronaldo sukses menyumbang 118 gol dan 69 asisst dalam 134 penampilannya.
Kontribusi besar Ronaldo tersebut mewajibkan Juventus mencari sosok pengganti yang tepat.
Pengganti itu sudah dipastikan administrasi Juventus dengan menghadirkan Moise Kean.
Klub berjuluk Bianconeri ini merekrut Moise Kean dengan status peran serta selama dua ekspresi dominan atau sampai Juni 2023 .
Dikutip dari Daily Mail, kesepakatan peran serta dibarengi dengan keharusan Bianconeri berbelanja Moise Kean.
Dalam kesepakatan tersebut, Juventus diwajibkan mengeluarkan duit sebesar 24 Juta Poundsterling terhadap Everton yang hendak dibayarkan selama tiga tahun.
Selain itu, Juventus juga mesti mengeluarkan duit bonus sebesar 2,6 juta Poundsterling terhadap Everton andai ada syarat-syarat yang tercapai.
“Sebelum Ronaldo pergi, aku sudah menyampaikan bahwa serangan Juventus lebih kuat,” kata Vieri terhadap La Gazzetta dello Sport.
“Sekarang, aku menempatkan Inter di depan.
“25 sampai 30 gol Cristiano hilang, mereka yang menyampaikan itu tidak berlangsung dengan baik akan senang." lanjutnya.
"Ketika Ronaldo pergi, tidak ada opsi yang lebih baik. Tetapi orang lain mesti mencetak gol yang ia cetak.
"Saya tidak berpikir Kean akan sanggup mendapat sebanyak itu, namun aku pikir itu benar untuk memberinya gelar juara untuk menganggap dia." ungkap Vieri.
Di segi lain, Juvebtus sendiri bukanlah klub yang gres bagi Kean yang sekarang berusia 21 tahun.
Pemain Timnas Italia itu ialah lulusan sekolah tinggi Juventus sejak bergabung pada 2010.
Kean kemudian penawaran khusus ke skuad utama Juventus pada ekspresi dominan 2016-2017 dan dipinjamkan ke Hellas Verona pada ekspresi dominan berikutnya.
Ketika melakoni debut bareng Juventus pada 19 November 2016, Kean masih berusia 16 tahun, 8 bulan, dan 23 hari.
Debutnya tersebut memicu Moise Kean selaku debutan termuda Juventus sepanjang sejarah.
Juventus kemudian melepas Moise Kean ke Everton pada bursa transfer ekspresi dominan panas 2019.
Lebih lanjut, Vieri juga heran mengapa mantan timnya tersebut tidak mewujudkan rumor yang beredar tentang transfer Mauro Icardi.
Ia lebih cenderung dengan mutu Icardi untuk mengambil alih Ronaldo di Juventus.
“Icardi yaitu seseorang yang bermain sedikit untuk tim, namun ia yaitu pemain yang habis-habisan, mudah baginya untuk mencetak 20 gol." ucap Vieri.
"Karena ada keperluan untuk 20 gol itu, mungkin aku akan berbuat lebih banyak untuk mendapatkannya.
“Tetapi di pasar, tidak senantiasa mungkin untuk melakukan apa yang terlihat terbaik.” tandasnya.
(Tribunnews.com/Ipunk)
Sumber darihttps://www.tribunnews.com/superskor/2021/09/02/liga-italia-christian-vieri-pertanyakan-keputusan-juventus-rekrut-moise-kean-gantikan-ronaldo?page=all