TRIBUNNEWS.COM - Manchester United mesti menelan kekalahan memalukan dari wakil Swiss Young Boys di Liga Champions.
Manchester United yang unggul lebih dulu lewat sepakan Cristiano Ronaldo di menit awal.
Sebelum dua gol Young Boys di babak kedua lewat sontekan Ngamalaeu dan di gol injury time Siebatcheu.
Berikut merupakan catatan memukau dari kekalahan Manchester United dikutip dari Opta dan Statman Dave.
1. Drama terbaik dari Young Boys
Gol dramatis Young Boys pada menit ke-95, merupakan cara daramatis bagi tuan rumah untuk mempermalukan Manchester United.
Memanfaatkan kesalahan Jese Lingard, Siebatcheu dengan mudah menaklukkan David de Gea di bawah mistar gawang.
Ini merupakan gol paling telat kedua untuk menjangkau kemenangan di Liga Champions.
Rekor masih dipegang oleh Lucas Moura yang mengemas golnya di saat menghadapi Ajax Amsterdam.
Saat itu Moura mencetak golnya di menit ke-95 lebih satu detik.
2. Nir bobol yang menyibukkan dicapai Manchester United
Manchester United di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer memang sungguh memukau dalam serangan balik.
Tetapi di saat bertahan, mereka senantiasa kesusahan dan hampir tidak dapat berbuat banyak untuk menangkal gawang de Gea tidak kebobolan.
Tercatat Manchester United di bawah asuhan Solskjaer cuma bisa mengemas 1 nir bobol dalam 11 pertarungan Liga Champions.
Tentu ini akan menjadi dilema yang mesti bisa teratasi oleh Solskjaer.
3. Aaron wan Bissaka dan rekor Nani
Aaron wan-Bissaka yang mendapat kartu merah, bikin Manchester United mesti bermain dengan 10 pemain.
Ini merupakan kartu merah perdana yang dicapai oleh pemain Manchester United sesudah 2013.
Pemain terakhir yang mendapat kartu merah secara pribadi merupakan Luis Nani di saat menghadapi Real Madrid.
4. Mediokernya Ole Gunnar Solskjaer
Manchester United bermain lebih bertahan sejak kartu merah wan Bissaka pada babak pertama.
Solskjaer memasukkan Varane, Diogo Dalot untuk menutup lini belakang dan mengorbankan lini serang mereka.
Hasilnya? Young Boys menguasai 69 persen bola di babak kedua, bikin 11 shots dan dua gol.
Sedangkan Manchester United tidak satu kalipun mengancam gawang dari Young Boys.
Tentu menjadi catatan bagaimana Ole Gunnar Solskjaer bermain lebih bertahan sesudah kartu merah.
Taktik ini menjadi boomerang dan bikin Manchester United mesti berada di juru kunci Grup F.
5. Rekor gres Cristiano Ronaldo
Gol Cristiano Ronaldo ke gawang dari Young Boys sempat menampilkan asa bagi para pemain Manchester United untuk mencetak tiga angka.
Pemain asal Portugal ini berhasil menjebol gawang Young Boys di tengah babak pertama.
Ini merupakan tim ke-36 yang dibobol Cristiano Ronaldo di Liga Champions sepanjang karirnya, dan tidak ada satupun pemain yang lebih banyak dari itu.
Rekor sebelumnya dicetak oleh Lionel Messi dengan raihan yang sama.
Young Boys memaksa tamunya Manchester United untuk menelan kekalahan 2-1 dalam partai pembuka fase Grup F Liga Champions di Stadion Wankdorf, pada Selasa (14/9/2021).
Klub asuhan Ole Gunnar Solskjaer sebetulnya bisa mengamankan keunggulan satu gol di paruh pertama berkat gol Cristiano Ronaldo pada menit 13.
Namun selepas turun minum, Young Boys bisa mempergunakan suasana Manchester United yang mesti bermain dengan 10 pemain.
Setan Merah mesti bermain 10 pemain sejak dikartu merahnya Aaron Wan-Bissaka pada menit 35.
Unggul dari jumlah pemain, Young Boys alhasil bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Tepantnya pada menit 66 lewat gol Maomi Ngameleu dan berpengaruh pada keyakinan diri para pemain Young Boys.
Petaka kembali tiba di saat Young Boys menampilkan kekalahan terhadap Setan Merah dengan terciptanya gol di penghujung laga.
Pahlawan kemenangan Young Boys patut disematkan terhadap Jordan Siebatcheu yang mempergunakan kelengahan pemain lawan,
Gol Siebatcheu pun memutuskan tiga poin untuk Young Boys atas Setan Merah.
(Tribunnews.com/Gigih)
Sumber darihttps://www.tribunnews.com/superskor/2021/09/15/fakta-kekalahan-manchester-united-atas-young-boys-solskjaer-yang-medioker-ronaldo-samai-messi?page=all